Pemkab Bangkalan Lakukan Pengamanan Terpadu Mudik Lebaran

Rabu, 24 Juli 20130 komentar

Bangkalan,  (Juruwarta/Antara) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, akan melakukan pengamanan terpadu mudik Lebaran 1434 Hijriah dengan melibatkan semua pihak terkait.

 Menurut Wakil Bupati Bangkalan Mundir Rofii, Rabu, pengamanan terpadu itu nantinya akan digelar mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

 "Pada pengamanan terpadu itu, kami akan melibatkan semua pihak, seperti polisi, Dishubkominfo, Satpol PP, serta organisasi kemasyarakatan lainnya," katanya.

 Di Bangkalan, kata dia, arus lalu lintas menjelang Hari Raya Idulfitri akan sangat padat karena akan dilalui oleh warga dari tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sampang, Pamekasan dan warga dari Kabupaten Sumenep.

 Oleh karenanya, pengamanan perlu lebih diperketat, sehingga koordinasi pengamanan mudik Lebaran perlu dipersiapkan lebih matang.

 Ia menjelaskan, Pemkab Bangkalan sendiri telah memerintah Dinas Perhubungan Komunikasin dan Informatika (Dishubkominfo) Bangkalan untuk mengkoordinasi kegiatan pengamanan arus mudik Lebaran itu dengan pihak-pihak terkait.

 "Ada dua titik yang kami minta agar dilakukan pengamanan secara khusus, yakni di sekitar Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal, Bangkalan," katanya menjelaskan.

 Menurut dia, kedua titik itu perlu mendapatkan pengamanan khusus karena merupakan pintu masuk masyarakat Madura untuk kembali ke kampung halamannya, baik di Bangkalan sendiri, maupun di Sampang, serta masyarakat Pamekasan dan Sumenep.

 Wabup juga mengemukakan, berdasarkan catatan Jasa Marga pada Lebaran tahun lalu, kendaraan yang melalui Jembatan Suramadu, berjumlah 937.834 unit kendaraan dengan rincian sebanyak 675.711 unit kendaraan roda dua, sedangkan roda 4 sebanyak 262.123 unit kendaraan. 

 Sementara kendaraan yang melalui penyeberangan Pelabuhan Kamal, Bangkalan sebanyak 67.743 unit kendaraan bermotor.

 "Ini jumlah tahun lalu, dan menurut perkiraan kami, akan meningkat 3 persen, seperti dari tahun lalu," katanya menambahkan.

 Selain memantau keamanan mudik Lebaran, pemkab, kata dia, juga telah memerintah kepada Dishubkominfo Bangkalan agar memantau secara ketat tarif angkutan Lebaran. Termasuk persiapan sarana dan prasarana jalan angkutan lebaran. 

 "Jangan sampai fasilitas jalan mengganggu dan menghambat para pemudik. Sebab, bagaimanapun penanganan arus mudik adalah kerja kemanusiaan, dan menjadi tanggung jawab bersama agar pemudik merasa nyaman pulang ke kampung halamannya," kata Mundir Rofii.

(Sumber: http://www.iyaa.com/berita/regional/umum/2861848_2078.html)
Share this article :

Posting Komentar

 
Didukung oleh : Facebook | Twitter | You Tobe
Copyright © 2015. Blog Madura - All Rights Reserved
Media Lainnya Sakera Pamekasan dan Tokoh Kita
Serta Didukung Penuh Oleh Madura Media