Polisi Amankan Pemain Petasan di Jalur Mudik

Pamekasan (Juruwarta/indonesiarayanews.com) - Petugas Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengamankan sejumlah warga yang bermain petasan kaleng di jalur mudik di wilayah itu, Sabtu malam (03/08)

"Berdasarkan informasi petugas di lapangan ada empat orang warga yang diamankan petugas dan mereka itu telah diamankan di pos pantau mudik Lebaran di areal Monumen Arek Lancor," kata Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, Minggu dini hari (04/08).

Nanang mengatakan, warga yang diamankan petugas pospam Lebaran itu karena bermain petasan di tempat keramaian di Monumen Arek Lancor, serta di sepanjang jalur mudik dari Jalan Raya Penglegur menuju jalan Trunojoyo.

Menurut Kapolres, kegiatan mereka sangat mengganggu pemudik dan para pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalur itu. Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor nyaris terjatuh karena terkejut dengan suara ledakan petasan kaleng mainan warga itu. "Atas dasar itulah, maka kami mengamankan mereka," ujar dia seperti dilansir Antara.

Nanang menyatakan, warga yang tertangkap petugas bermain petasan kaleng itu hanya mendapatkan pembinaan. Namun, apabila masih berlanjut, maka akan disanksi tegas dan akan dijerat dengan pasal mengganggu ketertiban umum.

Polisi sendiri, kata dia, telah melakukan berbagai upaya antisipatif. Bahkan, telah menyampai penyuluhan kepada masyarakat agar tidak bermaian petasan kaleng itu di tempat keramaian. Apalagi, saat umat Islam sedang menjalankan ibadah shalat tarawih dan tadarus Al Quran. Akan tetapi, warga tidak mengindahkan imbauan itu. Mereka masih tetap bermain di tempat keramaian. Selain itu, warga juga bermaian petasan kaleng hingga tengah malam.

Sekadar diketahui, petasan kaleng merupakan salah satu petasan yang terbuat dari kaleng bekas. Petasan ini mulai marak di Pamekasan akhir-akhir ini dan tidak berbahaya sebagaimana petasan yang banyak dijual di pasaran. Masyarakat Pamekasan sendiri sering menyebut petasan ini dengan "dem-jedem" atau "mercon spiritus" karena bahan peledaknya menggunakan spiritus.

Meski tidak berbahaya, namun petasan kaleng ini menimbulkan suara ledakan yang lebih nyaring dari petasan di pasaran. Semakin besar dan panjang kaleng bekas yang digunakan, maka semakin nyaring suara ledakan yang ditimbulkan. [ant]

(Sumber: http://www.indonesiarayanews.com/news/nusantara/08-04-2013-01-41/polisi-amankan-pemain-petasan-di-jalur-mudik)