Pamekasan (Juruwarta/Karimatafm) - Adanya perubahan pola penebusan raskin yang harus dibayar dimuka atau Cash and Carry menjadi persoalan tersendiri bagi para kepala desa di Pamekasan. Banyak kepala desa selalu terlambat menebus raskin karena faktor keuangan.
Junaidi, Kades Blumbungan Kecamatan Larangan dalam sebuah kesempatan Syafari Ramadhan bersama bupati mengungkapkan di Desa Belumbungan sudah tiga bulan terakhir ini raskinnya tidak ditebus karena alasan tidak ada uang.
“Terus terang ini menjadi kendala bagi kami pak bupati, sudah tiga bulan tidak ditebus bukan apa, tapi karena kami sudah kebingungan selalu mencari utang untuk bisa menebus raskin tersebut,” Ujarnya.
Menurut Junaidi, persoalan itu menjadi persoalan bersama kepala desa setelah pola penebusan raskin dirubah harus dibayar dimuka.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan, pemerintah tidak keberatan menyiapkan dana talangan itu asalkan distribusi raskin itu benar-benar diberikan dengan tanpa ada potongan sedikitpun.
“ Kalau kita mau melaksanakan program raskin dengan baik pemerintah daerah tidak akan keberatan mengeluarkan dana talangan, kita akan usulkan kepada DPRD,” Papar Bupati. (Tanzil/hen/karimatafm.com)
Laporan Reporter Radio Karimata FM Rofiki Tanzil. Sumber berita (http://www.karimatafm.com/kades-ngadu-ke-bupati-cari-hutangan-untuk-tebus-raskin.php#more)
Home
Pemerintahan
Kades Ngadu Ke Bupati Cari Hutangan Tebusan Raskin
Posting Komentar