Sebagian Masyarakat Pedesaan Belum Tahu Pilkada Jatim

Minggu, 25 Agustus 20130 komentar

Pamekasan (Juruwarta/Antarajatim.com) - Sebagian masyarakat Pamekasan, Madura yang tinggal di pedesaan mengaku belum mengetahui pasangan calon gubernur dan wakilnya, termasuk tanggal pelaksanaan pemungutan suara.

Salah satunya seperti yang diakui Juhemah warga Dusun Daleman Daja, Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Perempuan berusia 62 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijat ini mengaku, belum mengetahui sama sekali rencana pelaksanaan pilkada gubernur itu, karena tidak pernah ada sosialisasi oleh petugas.

"Sampai sekarang tidak pernah ada pertemuan yang membahas tentang pemilihan di kampung saya," kata Juhemah kepada Antara, Minggu sore.

Janda yang ditinggal mati suaminya setahun lalu ini mengaku, memang pernah mendengar akan pemilihan. Namun ia sendiri tidak tahu pemilihan dimaksud, bahkan wajah para calon yang akan bersaing dalam pelaksanaan pilkada gubernur Jatim nanti juga tidak mengetahuinya.

"Katanya tetangga ada seorang perempuan juga yang akan mencalonkan," ucap Juhemah yang mengaku lupa nama perempuan yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jatim itu.

Juhemah, merupakan satu dari puluhan warga di perdesaan di Kecamatan Kadur, Pamekasan yang mengaku hingga kini tidak mengetahui pelaksanaan pilkada Jatim.

Warga lainnya yang juga mengaku belum mengetahui pelaksanaan pilkada Jatim yang rencananya akan digelar pada 29 Agustus 2013 ialah Saputri, warga Dusun Daporah, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Sebagaimana Juhemah, Saputri juga mengaku belum mengetahui nama-nama calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing pada pilkada gubernur Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 ini.

Nenek yang kesehariannya bekerja sebagai pemecah batu ini juga tidak mengetahui kapan pelaksanaan pilkada gubernur Jatim akan digelar.

"Biasanya kan banyak gambar-gambar. Sekarang ini kan tidak ada. Makanya saya tidak tahu seperti apa wajah yang mencalonkan diri sebagai gubernur Jatim nanti," kata Saputri.

Banyaknya warga desa di Pamekasan yang hingga kini belum mengetahui pelaksanaan pilkada gubernur Jatim ini tidak hanya di Kecamatan Kadur saja, akan tetapi juga dialami oleh sebagian warga di Kecamatan Palengaan dan Pegentenan.

"Sosialisasi pelaksanaan pilkada gubernur memang kurang. Makanya wajar apabila banyak warga di perdesaan yang tidak mengetahui," kata pemuda asal Palengaan, Jazuli. (*)

(Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/116535/sebagian-masyarakat-pedesaan-belum-tahun-pilkada-jatim)
Share this article :

Posting Komentar

 
Didukung oleh : Facebook | Twitter | You Tobe
Copyright © 2015. Blog Madura - All Rights Reserved
Media Lainnya Sakera Pamekasan dan Tokoh Kita
Serta Didukung Penuh Oleh Madura Media