"Dari sebanyak 16 orang pemudik yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan gratis di posko pelayanan kesehatan terminal bus Pamekasan, kebanyakan mengeluhkan sakit kepala dan linu-linu," kata Ismail.
Ia menjelaskan, dari sebanyak 16 orang pemudik yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan gratis itu, sebanyak 6 orang mengeluhkan pusing-pusing, dan dua orang diantaranya linu-linu.
Ini terjadi, kata dia, karena perjalanan mudik itu memang sangat melelahkan, apalagi jaraknya sangat jauh, bahkan pemudik terkadang harus berdesak-desakan dengan sesama pemudik lainnya.
"Atas dasar itulah, maka Dinkes bekerja sama dengan Dihubkominfo Pamekasan menyediakan pelayanan kesehatan gratis kepada para pemudik dan sopir angkutan umum," katanya menjelaskan.
Pos pelayanan kesehatan gratis kepada para pemudik ini ditempatkan di terminal bus Ceguk Pamekasan dengan menampatkan petugas dari puskesmas terdekat, yakni puskesmas Sopaah.
Selain pemudik dan sopir angkutan umum, ada pula masyarakat yang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Di posko layanan kesehatan mudik Lebaran ini, Dinkes juga menyiagakan mobil ambulan, sebagai upaya antisipasi kemungkinan keadaan darurat yang terjadi bagi pemudik.
"Tapi Alhamdulillah, sejauh ini belum ada," kata Ismail Bey menjelaskan.
Menurut dia, posko layanan kesehatan gratis kepada para pemudik di terminal bus Ceguk Pamekasan ini, merupakan kegiatan rutin tahunan dengan tujuan untuk membantu kelancaran mudik Lebaran bagi warga.
"Tahun lalu, sebanyak 17 orang menggunakan jasa layanan ksehatan gratis yang kami sediakan," terang Kepala Dinkes Pamekasan Ismail Bey menjelaskan. (*)
Posting Komentar