Pemerintah Perlu Membentuk Lembaga Stabilitas Harga garam

Sabtu, 20 Juli 20130 komentar

Pamekasan (Juruwarta/Madura) - Pemerintah perlu membentuk lembaga stabilisasi harga garam untuk mengatasi anjloknya harga jual garam saat musim panen, kata Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Memang diperlukan peran pemerintah, yang salah satu caranya membentuk dana penyangga itu," katanya saat berdialog dengan para petani garam di pendopo Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu sore.

Dahlan Iskan mengatakan, yang menyebabkan harga jual garam selama ini anjlok setiap musim panen garam karena yang berlaku adalah sistem pasar. "Saat barang banyak, dan permintaan berkurang, maka harga jelas akan turun," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, ke depan pemerintah memang perlu membentuk lembaga stabilisator harga garam yang bertugas membeli garam saat musim panen.

Dalam dialog itu, Menteri BUMN mensosialisasikan kepada petani garam agar mengubah pola produksi garam dengan sistem mimbranisasi.

Sebab, menurut Dahlan Iskan, pola produksi garam dengan geomimbran atau mimbranisasi itu jauh lebih baik, dan produksinya lebih banyak dibanding sistem manual.

Bahkan, peningkatan produksi dengan pola geomimbran itu hingga lima kali lipat dari pola produksi manual.

Hanya saja, memang dibutuhkan modal yang lebih besar, sehingga untuk kebutuhan teknologi geomimbran itu.

Dalam dialog itu Menteri BUMN sempat memberikan hadiah kepada salah seorang petani garam senilai Rp1 juta karena dinilai cerdas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan menteri. (*)

Laporan Abd Aziz wartawan Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur untuk wilayah Madura. Sumber berita ini pada halaman website: (http://www.antarajatim.com/lihat/berita/114392/pemerintah-perlu-membentuk-lembaga-stabilitas-harga-garam)
Share this article :

Posting Komentar

 
Didukung oleh : Facebook | Twitter | You Tobe
Copyright © 2015. Blog Madura - All Rights Reserved
Media Lainnya Sakera Pamekasan dan Tokoh Kita
Serta Didukung Penuh Oleh Madura Media