Pamekasan (Juruwarta/Pamekasan) - Untuk memuluskan langkahnya sebagai calon Presiden 2014 mendatang,
Dahlan Iskan yang juga Menteri BUMN meminta dukungan kepada ratusan
ulama di Madura. Dahla Iskan mendatangi Pondok Pesantren Al Hamidy
Banyuanyar, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Sabtu (20/7/2013).
Di
pesantren ini, Dahlan Iskan langsung disambut pengasuh pesantren Al
Hamidy, KH Muhammad Rofii Baidhowi dengan dikalungi surban berwarna
cokelat. Selain itu, Dahlan Iskan juga disambut oleh ribuan santri dan
ratusan ulama di Madura yang berkumpul di Pesantren Al Hamidy.
Kiai
Rofii dalam sambutannya menyampaikan, Dahlan Iskan merupakan sosok
pemimpin yang dekat dengan rakyat dan jujur. Sikap seperti itu yang
tidak boleh dihilangkan ketika Dahlan Iskan sudah menjadi Presiden
Indonesia.
"Banyak sudah buktinya kalau Dahlan Iskan adalah
pemimpin bangsa yang bagus, antikorupsi dan memiliki visi pembangunan
bangsa yang jangka panjang," ungkap Kiai Rofii.
Menanggapi soal
pencapresannya itu, Dahlan mengaku tidak memiliki ambisi. Hal itu sama
seperti saat dirinya akan ditunjuk oleh Presiden SBY menjadi Direktur
PLN dan Menteri BUMN. Namun karena itu sudah atas kemauan Presiden yang
demi menyelamatkan aset bangsa, akhirnya Dahlan pun mau.
Sebagai komitmen atas jabatannya, Dahlan menyampaikan kepada Presiden untuk tidak menerima gaji.
"Soal
capres saya tergantung takdir Allah. Namun juga saya minta dukungan
kepada para ulama di Madura ini," ungkapnya disambut tawa ratusan kiai.
Namun
perjalanan untuk menjadi capres, Dahlan mengaku masih ada kendala. Di
antaranya karena tidak adanya partai politik yang akan mengusungnya.
Sebab, dari dulu dirinya tidak pernah tertarik dengan partai politik.
Untuk
saat ini dirinya tetap fokus dengan pekerjaannya sebagai menteri BUMN
yang membawahi 400 lebih perusahaan di seluruh Indonesia.
Laporan Taufiqurrahman wartawan kompas.com. Sumber berita ini pada halaman: (http://regional.kompas.com/read/2013/07/20/1725395/Dahlan.Iskan.Cari.Dukungan.Ulama.Madura)
Posting Komentar