Jakarta (Juruwarta/vivanews.co.id) - Partai Demokrat menyambut baik mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang akhirnya blak-blakan mau mencalonkan diri sebagai calon presiden lewat konvensi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Sebelumnya Mahfud sempat mengkritik ketidakseriusan Demokrat menggelar konvensi.
"Mungkin, awalnya kurang tertarik karena belum melihat konvensi itu punya kualitas," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, Jumat 26 Juli 2013. Sekarang, imbuhnya, Mahfud tahu bahwa konvensi Demokrat adalah mekanisme untuk memilih pemimpin bangsa, bukan pencitraan Demokrat.
Meski demikian, Max memilih untuk melupakan keraguan Mahfud terhadap partainya. Tapi, Max meminta agar Mahfud meninggalkan partainya yang lama, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Otomatis dong, kan ini konvensi partai Demokrat. Selama anda lolos sebagai calon, anda tidak bisa mempergunakan (partai) yang lain. Itu ada dalam pakta integritas," kata Max.
Meski demikian, kata Max, jika kader di partai lain itu tetap mendukung Mahfud, itu sah saja. Tapi, yang jelas Mahfud akan menjadi milik Demokrat. Sebelum menjadi Ketua MK, Mahfud adalah salah satu tokoh di partai yang didirikan mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. (ren)
Meski demikian, Max memilih untuk melupakan keraguan Mahfud terhadap partainya. Tapi, Max meminta agar Mahfud meninggalkan partainya yang lama, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Otomatis dong, kan ini konvensi partai Demokrat. Selama anda lolos sebagai calon, anda tidak bisa mempergunakan (partai) yang lain. Itu ada dalam pakta integritas," kata Max.
Meski demikian, kata Max, jika kader di partai lain itu tetap mendukung Mahfud, itu sah saja. Tapi, yang jelas Mahfud akan menjadi milik Demokrat. Sebelum menjadi Ketua MK, Mahfud adalah salah satu tokoh di partai yang didirikan mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. (ren)
Posting Komentar