DPRD Pamekasan Sayangkan Penahanan Raport Siswa

Sabtu, 20 Juli 20130 komentar

Pamekasan (Juruwarta/Pamekasan)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, menyayangkan peristiwa penahan rapor siswa tidak mampu di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pademawu.

Ketua komisi D DPRD Pamekasan Makmun menyatakan, ia sangat menyesalkan tindakan sekolah tersebut, sebab tidak seharusnya hal itu terjadi.

“Seharunya ada cara lain untuk mengatasi persoalan pelunasan SPP itu, dan tidak perlu ada penahanan raport,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD wilayah itu Djuhaini menuturkan, penahanan raport terhadap siswa yang tidak mampu itu,akan berdampak kepada mental serta jiwa siswa tersebut, dan saat ini sudah bukan masanya cara-cara penahanan.

"Pihak sekolah seharusnya bersikap bijak, tidak seharusnya penahanan itu terjadi, apalagi katanya pamekasan sudah mencanangkan pendidikan gratis,” kata Juhaini, Jum’at (19/07/13).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Achmad Hidayat mengatakan, penahanan raport siswa yang tidak mampu itu, sebagai cara yang ditempuh pihak sekolah untuk menekan siswa, agar membayar SPP tepat waktu.

"Bisa saja hal itu dilakukan pihak sekolah, sebagai sanksi administrasi untuk siswa yang tidak bayar, dan sekolah mempunyai kebijakan dalam hal ini. Tetapi siswa tetap harus diperbolehkan masuk dan mengikuti pelajaran semestinya," ujarnya.

Lebih lanjut Hidayat sapaan akrabnya berjanji untuk menindak lanjuti adanya informasi penahan raport tesebut.

"Kami masih akan mencari informasi, dan cek lapangan, dan akan menindak lanjutinya, agar kami bisa membantu mencarikan solusinya," terang Hidayat.(EA)

 Laporan wartawan mediamadura.com Esa Arif pada halaman: (http://mediamadura.com/dprd-pamekasan-sayangkan-penahanan-raport-siswa/).
Share this article :

Posting Komentar

 
Didukung oleh : Facebook | Twitter | You Tobe
Copyright © 2015. Blog Madura - All Rights Reserved
Media Lainnya Sakera Pamekasan dan Tokoh Kita
Serta Didukung Penuh Oleh Madura Media