Bupati Pamekasan Sambut Kedatangan Bocah Pendaki Gunung

Rabu, 24 Juli 20130 komentar

Pamekasan (Juruwarta/Antarajatim) - Bupati Pamekasan, Madura, Achmad Syafii, Rabu, menyambut kedatangan bocah pendaki gunung yang merayakan Hari Anak Nasional 2013 di puncak Gunung Bromo pada Selasa (23/7).

Bocah yang melakukan pendakian di puncak Gunung Bromo dan merayakan Hari Anak Nasionak itu, bernama Arya Cahya Mulyono Sugianto, berasal dari Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Ia berangkat ke puncak Gunung Bromo pada 14 Juli 2013 dan dilepas langsung oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii.

"Kami menyambut kedatangan Arya, karena ini merupakan salah satu kebanggaan, bahwa di Pamekasan ini ada anak yang memiliki hobi melakukan pendakian dan ini menunjukkan kecintaan pada alam," kata Achmad Syafii.

Penyambutan bocah pendaki puncak Bromo itu digelar bupati bersama para pecinta alam di Pamekasan.

Bocah berusia 8 tahun, anak dari pasangan suami istri Agus Sugianto (43) dengan Tri Yuli Mulyanti (42) itu, memang memiliki hobi mendaki gunung sejak masih berusia 5 tahun.

Pada 2011, bocah itu bahkan sukses melakukan pendakian 10 puncak gunung dengan didampingi orang tuanya.

Ketika itu, Arya melakukan pendakian 10 puncak gunung dalam kegiatan bertema "Ekspedisi Cahaya Merdeka 2011". Pendakian ke puncak terakhir dari 10 gunung yang dilakukan bocah itu, merupakan kali kedua, setelah setahun sebelumnya pada tanggal dan bulan yang sama, bocah berasal dari Pamekasan itu juga mendaki gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan air laut tersebut.

Arya mulai berangkat melakukan pendakian ke 10 puncak gunung di Indonesia pada 12 Mei 2011 dan dilepas secara langsung oleh Bupati Pamekasan di pendopo pemkab setempat.

Pendakian pada 10 puncak gunung yang dilakukan oleh Arya Cahya Mulyana Sugianto, untuk pertama kalinya di Gunung Ciremai, di Kuningan, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 2.900 mdpl.

Selanjutnya pendakian ke puncak Gunung Slamet (3.432 mdpl) di Purbalingga, Jawa Tengah, lalu ke Gunung Sindoro (3.155 mdpl) di Temanggung, dan Gunung Wonotirto (2.000 mdpl).

Kemudian ke Gunung Lawu (3.265 mdpl), Gunung Rinjani (3.726 mdpl), Gunung Agung (3.124 mdpl), Gunung Welirang (3,156 mdpl), Gunung Arjuno (3.339 mdpl), dan Gunung Semeru (3.676 Mdpl).

Menurut Agus Sugianto, pendakian ke puncak Bromo yang dilakukan Arya kali ini merupakan kali ketiga. Hanya saja dulu dilakukan dengan berjalan kaki, namun kali dengan bersepeda.

Achmad Syafii menyatakan pendakian yang telah dilakukan Arya sebelumnya itu layak dicatat dalam rekor MURI. Akan tetapi, karena orang tuanya tidak memiliki biaya, maka yang bersangkutan tidak bisa tercatat rekor. (*)

Laporan Abd Aziz wartawan Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur. Sumber berita ini pada situs halaman (http://www.antarajatim.com/lihat/berita/114669/bupati-pamekasan-sambut-kedatangan-bocah-pendaki-gunung)
Share this article :

Posting Komentar

 
Didukung oleh : Facebook | Twitter | You Tobe
Copyright © 2015. Blog Madura - All Rights Reserved
Media Lainnya Sakera Pamekasan dan Tokoh Kita
Serta Didukung Penuh Oleh Madura Media