Menurut Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Pamekasan, Jumat sore, bantuan sambungan saluran air PDAM gratis kepada 2.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pamekasan itu, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
"Hanya saja program ini tidak secara spontan, karena pemerintah kabupaten harus menyediakan dana talangan," katanya seusai menyerahkan bantuan dana pembangunan di pendopo pemkab setempat.
Menteri PU mengatakan, penyediaan air bersih memang menjadi program perioritas pemerintah, karena Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan merupakan daerah yang rawan kekeringan saat kemarau.
Ia berharap dengan adanya program bantuan itu, maka kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hidup yang lebih layak, seperti penuhan kebutuhan air bersih akan terpenuhi.
Dalam kesempatan itu, Menteri juga berpesan kepada Direktur PDAM Pamekasan Agus Bachtiar agar benar-benar optimal dalam melaksanakan program tersebut.
"Bantuan sambungan baru PDAM gratis ini merupakan program nasional dengan sasaran adalah daerah yang memang rawan kekeringan," katanya menjelaskan.
Secara terpisah Direktur PDAM Pamekasan Agus Bachtiar mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pendataan warga yang akan mendapatkan bantuan sambungan aliran PDAM secara gratis tersebut.
Menurut Agus, warga yang akan mendapatkan sambungan aliran air PDAM secara gratis itu nantinya akan diperioritaskan pada warga yang benar-benar membutuhkan dan tergolong ekonomi lemah.
"Dan program ini juga merupakan salah satu program dari pengalihan kompansasi BBM," kata Direktur PDAM Pamekasan Agus Bachtiar menjelaskan. (*)
Laporan Abd Aziz Wartawan Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur, untuk wilayah Madura. Sumber resmi berita ini www.antarajatim.com pada halaman: (http://antarajatim.com/lihat/berita/114343/2000-kk-pamekasan-terima-sambungan-pdam-gratis).
Posting Komentar